Promosi Kesehatan SMARThealth Yang Berkelanjutan
“Kesehatan adalah kata yang besar, soalnya ini mencakup tidak hanya tubuh,
tetapi juga pikiran dan jiwa. Bukan sekedar tidak sakit atau kesenangan saja,
tetapi seluruh keberadaan dan pandangan manusia.”
= James H. West =
Promosi kesehatan (Promkes) merupakan salah satu komponen penting dalam pelaksanaan program SMARThealth yang berkelanjutan, atau dikenal dengan SIMPLI. Hal ini promkes dipandang sebagai indikator proses dan hasil (outcome) dalam keberhasilan program SMARThealth yang berkelanjutan ini.
Dalam Piagam Ottawa (Ottawa Charter) disebutkan bahwa promkes adalah proses yang memungkinkan orang-orang untuk mengotrol dan meningkatkan kesehatan mereka (Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and to improve, their health, WHO, 1986). Jadi, tujuan akhir promkes adalah kesadaran di dalam diri orang-orang tentang pentingnya kesehatan bagi mereka sehingga mereka sendirilah yang akan melakukan usaha-usaha untuk menyehatkan diri mereka.
Waryana dalam bukunya, “Promosi Kesehatan, Penyuluhan, Dan Pemberdayaan Masarakat” ((2016: 14), menerangkan bahwa dokumen yang ada pada Ottawa Charter itu menjelaskan bahwa untuk mencapai derajat kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial, individu atau kelompok harus mampu mengenal serta mewujudkan aspirasi-aspirasinya untuk memenuhi kebutuhannya dan agar mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik, sosial budaya, dan sebagainya).
Kesehatan adalah sebuah konsep positif yang menitikberatkan sumber daya pada pribadi dan masyarakat sebagaimana halnya pada kapasitas fisik. Untuk itu, promkes tidak hanya merupakan tanggung jawab dari sektor kesehatan, akan tetapi jauh melampaui gaya hidup secara sehat untuk kesejahteraan (WHO, 1986).
Penyelenggaraan promkes dilakukan dengan mengombinasikan berbagai strategi yang tidak hanya melibatkan sektor kesehatan belaka, melainkan lewat kerjasama dan koordinasi segenap unsur dalam masyarakat. Hal ini didasari pemikiran bahwa promkes adalah suatu filosofi umum yang menitikberatkan pada gagasan bahwa kesehatan yang baik merupakan usaha individu sekaligus kolektif (Taylor, 2003).
Oleh karena itu, dalam program yang berlanjutan ini SMARThealth mempromosikan kesadaran akan risiko penyakit kardiovaskular, pencegahan, pengobatan dan kepatuhan terhadap minum obat dengan pendekatan berbasis komunitas (A community-based approach to promote awareness of cardiovascular disease risk, prevention, treatment and medicines adherence).
Dalam implementasi program SMARThealth yang berkelanjutan di 2 desa dari 4 desa intervensi SMARThealth ini, yaitu Kelurahan Kepanjen dan Desa Sepanjang, promkes dilaksanakan. Dua daerah tersebut dipilih untuk pijakan role model dalam program berikutnya.
Kader SMARThealth, Ponkesdes dan masyarakat setempat berkolaborasi dalam menyelenggarakan promkes di daerahnya masing-masing secara berkala. Dari promkes tersebut dapat dilihat health education, demonstrasi masak makanan bergizi dan sehat, olahraga (senam). Tak hanya itu, kita juga bisa melihat jumlah kelompok sasaran yang datang dalam promkes tersebut. Semakin banyak kelompok sasaran yang mendatangi promkes tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mereka utamanya terhindar dari hipertensi, diabetes, kolesterol maupun penyakit jantung.
Promkes diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat yang hadir, dari tidak mengenal masalah penyakit kardiovaskular dan pencegahannya menjadi tahu, mengerti, memahami, dan mempraktekkannya. Sehingga cita-cita kesehatan semesta akan terwujud dengan sendirinya. *** [300719]
0 Comments: