Kader SMARThealth di Gumebyar Bhumi Singhasari

Pagi itu, hari Kamis, 24 November 2016, Sekretariat SMARThealth mendapat telepon dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, untuk berpartisipasi dalam Expo Pembangunan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1256 dengan tema Gumebyar Bhumi Singhasari, siang ini.
Dalam Expo Pembangunan itu, Dinkes Kabupaten Malang mendirikan stand seperti dinas-dinas lainnya yang ada di Kabupaten Malang. Karena stand itu milik Dinkes Kabupaten Malang, maka tema kegiatan yang ditampilkan dalam stand itu juga tidak jauh dari kesehatan. Oleh karena itu, Dinkes Kabupaten Malang mengajak Sekretariat SMARThealth untuk menurunkan kader kesehatan SMARThealth agar supaya melakukan pemeriksaan gratis di stand itu.


Ajakan itu pun disanggupi oleh Sekretariat SMARThealth meski agak mendadak. Kontan, Program Coordinator berangkat bersama Village Supervisor untuk berkoordinasi dengan Puskesmas Pakisaji atas saran Dinkes. Dari situ kemudian perawat dan bidan desa mencoba menghubungi dua orang kader yang saat itu longgar untuk dilatih ulang dan kemudian berangkat ke Expo Pembangunan yang berlokasi di Stadion Asrikaton Pakis.
Kedua kader yang dilatih untuk mengisi kegiatan di stand Dinkes itu adalah Sriyatun dan Alfia Lisantika, berasal dari Desa Karangduren. Tempat pelatihannya meminjam Ruang Pertemuan Puskesmas Pakisaji. Dalam pelatihan itu, hadir juga perawat Desa Karangduren Evi Dyah Prahesti. Perawat ini juga yang kelak mendampingi saat kader Karangduren melakukan pemeriksaan tensi, gula darah, tinggi dan berat badan di stand tersebut bersama dokter Puskesmas Pakisaji, dr. Indrawati.


Pengukuran kesehatan yang dilakukan oleh kader Karangduren ini mendapat perhatian dari yang hadir dalam Expo Pembangunan. Dimulai dari 4 kader Posyandu Desa Tumpang yang tertarik melihat sesama kader dari desa lain yang bisa melakukan pengukuran kesehatan itu, mereka mengawali memeriksakan diri untuk diukur tensinya, gula darahnya, tinggi dan berat badannya.
Kemudian disusul oleh seorang angota DPRD Kabupaten Malang yang turut memeriksakan diri, dan terus diikuti oleh sejumlah staf Dinkes yang hadir dalam stand itu. Lalu, Hj. Jajuk Sulistyawati Rendra Kresna, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang, yang akan menuju lokasi panggung gelaran pembukaan Expo Pembangunan itu juga sempat mampir ke stand Dinkes dan memeriksakan diri.


Usai acara pembukaan Expo Pembangunan, Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, BcKU, SH, MM, MPM berkenan singgah di stand untuk memeriksakan diri. Dalam pemeriksaan itu, beliau takut dicek gula darahnya. Kemudian pemeriksaan selanjutnya diikuti oleh staf Dinkes lainnya maupun penonton yang hadir dalam Expo Pembangunan itu.
Aktivitas kader Karangduren ini mendapat aplaus dari berbagai pihak yang telah menyaksikan pemeriksaan gratis di stand Dinkes. Ternyata seorang kader yang mendapat latihan secara intensif bisa berkiprah turut membantu dalam pemeriksaan atau pengukuran kesehatan. Kelak dalam pelaksanaan program SMARThealth ini, peran kader kesehatan seperti ini memegang peran utama dan penting. Karena kader inilah yang akan mengidentifikasi warga, mengumpulkan informasi dari warga, memeriksa mereka tentang risikonya terhadap penyakit kardiovaskular serta merujuknya ke perawat di Ponkesdes atau dokter di Puskesmas apabila disarankan oleh sistem SMARThealth. *** [241116]

Klik di sini untuk mendownload foto kegiatan kader Karangduren



0 Comments: