Pertemuan Rutin Kader Kesehatan Desa Panggungrejo

Tim SMARThealth berkesempatan menghadiri pertemuan rutin kader kesehatan Desa Panggungrejo, yang diadakan di kediaman Ibu Hardianti di Jalan Sawo, Dusun Krajan RT. 03 RW. 02 Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada hari Senin, 21 Oktober 2019.
Hadir dalam kegiatan ini bidan desa Irawati Dwi Wahyu N, A.Md.Keb, perawat Dyah Retno Martini, A.Md.Kep, Ketua PKK Desa Panggungrejo Heni Purwanti, dr. Atika, dr. Sri Sunarti beserta keempat perawat yang menjadi enumeratornya, kader-kader kesehatan Desa Panggungrejo, dan Tim SMARThealth.
Mengawali kegiatan ini, pembawa acara menyerahkan waktunya kepada bidan Irawati. Dalam kesempatan ini bidan Irawati menyampaikan hal-hal yang bersifat informatif seperti agenda imunisasi DT/TB, kartu sehat (KS), dan lain-lain. Selama pelaksanaan imunisasi DT/TB untuk kelas 1,2, dan SD, dihimbau agar orangtuanya menganjurkan untuk ikut imunisasi tersebut.


Kemudian dilanjutkan dengan paparan hasil penelitian dr. Sri Sunarti nengenai Hubungan Kualitas Hidup dengan Sindroma Kerapuhan pada Lansia di Desa Panggungrejo. Temuan awal dalam penelitian ini memperlihatkan indeks kerapuhan warga di Desa Panggungrejo masih lumayan tinggi. Begitu pula halnya dengan kekuatan otot pada lansia yang telah diukur oleh enumerator di Panggungrejo banyak memperlihatkan lemah. Sedangkan untuk tensi, setengah dari responden yang terukur menunjukkan masih banyak yang mengalami hipertensi, dan yang menarik adalah dari responden tersebut terindikasi yang kurus banyak dan yang obesitas juga banyak.
Disusul dengan sosialisasi dr. Atika, seorang dokter internship di Kepanjen, perihal Kesehatan Jiwa (Skizofrenia dan pskotik akut). Tema ini sengaja diambil karena masih berhubungan dengan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia atau World Mental Day yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2019 lalu.


Menurut penjelasan dr. Atika, sehat jiwa adalah perasaan sehat dan bahagia, mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain, mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain. Sedangkan gangguan jiwa adalah gangguan pikiran, perasaan, atau tingkah laku yang menyebabkan seseorang tidak mampu bekerja dan bersosialisasi seperti biasa.
Terdapat sekitar 100 jenis gangguan jiwa yang menghinggapi masyarakat kita, namun yang kerap dijumpai adalah stress, depresi maupun halusinasi. Oleh karena itu, kader kesehatan dihimbau untuk mengenali penyebab maupun gejalanya di tengah-tengah masyarakat.
Setelah dr. Atika, Tim SMARThealth diminta oleh bidan Irawati untuk memberikan gambaran tentang SMARThealth. Hal ini karena pada paparan dr. Sri Sunarti, secara eksplisit SMARThealth disebutkan telah menginspirasi penelitian yang dilakukannya. khususnya untuk intervensinya.
Dalam paparannya, Tim SMARThealth yang diwakili oleh Budiarto Eko Kusumo menerangkan ihwal SMARThealth dari sebuah grant penelitian hingga diadopsi programnya oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, dan diteruskan dengan launching replikasi program SMARThealth untuk 390 desa yang ada di Kabupatan Malang, yang dilakukan oleh Plt Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, MM pada hari Senin, 5 Agustus 2019 di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
Dengan replikasi ini tentunya program ini akan menyasar ke desa atau kelurahan di Kabupaten Malang. Hanya saja detil pelaksanaannya masih dimatangkan. Dari paparan SMARThealth banyak muncul pertanyaan karena keingintahuan dari yang hadir.
Kegiatan pertemuan ini kemudian diakhiri dengan doa dan diteruskan dengan menyantap hidangan semangkuk bakso serta ditutup dengan acara foto bersama. *** [211019]



0 Comments: