Pertemuan Rutin Kader Kesehatan di Pendopo Kelurahan Ardirejo

Pada hari Kamis, 17 Oktober 2019 Koordinator Program SMARThealth memenuhi undangan dari Kelurahan Ardirejo Nomor 005/53/35.07.13.1013/2019 dengan menghadiri acara Pertemuan Rutin Kader Kesehatan di Pendopo Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di undangan, pertemuan ini sebenarnya direncanakan di Rumah Ibu Supandri yang berada di Jalan Adi Mulyo pada pukul 08.30 WIB, namun berhubung akan ada Diseminasi Hasil Penelitian mengenai Hubungan Kualitas Hidup dengan Sindroma Kerapuhan pada Lansia di Kelurahan Ardirejo dari dr. Sri Sunarti maka penyelenggaraan pertemuan tersebut dipindahkan ke Pendopo Kelurahan Ardirejo.
Pertemuan ini dimulai dengan sambutan dari Lurah Ardirejo Setyo Budi Waluyo, SH, dan sekaligus berkenan membuka kegiatan itu. Dalam sambutan itu Lurah Kepanjen mengajak kepada kader kesehatan yang hadir dalam pertemuan tersebut agar supaya memfasilitasi kegiatan sosial yang ada di Kelurahan Ardirejo, seperti penelitian yang dilakukan oleh dr. Sri Sunarti, atau akrab dipanggil dengan dr. Tanti, perihal kualitas hidup lansia di Kelurahan Ardirejo.

Kader Kesehatan Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen

Sambutan yang kedua disampaikan oleh Bidan Nastiti. Ia menyampaikan hal-hal yang bersifat informatif kepada kader kesehatan menyangkut segala kegiatan yang berhubungan dengan kader kesehatan di Kelurahan Ardirejo, seperti Posyandu Dahlia Kelurahan Ardirejo telah mewakili Puskesmas Kepanjen I tingkat Kabupaten, dan akan adanya tambahan bantuan PMT (Pemberi Makanan Tambahan) dari Lurah Ardirejo. Tak lupa pula, Bidan Nastiti menghimbau kepada kader kesehatan untuk membantu intervensi lansia yang dilakukan oleh dr. Sri Sunarti. “Kita pikirkan saja manfaatnya, jangan lamanya kegiatan”, terang Bidan Nastiti.
Acara selanjutnya adalah paparan dari dr. Sri Sunarti mengenai Diseminasi Hasil Penelitiannya di Kelurahan Ardirejo. Temuan awal mengatakan bahwa data yang telah dikumpulkan dari lansia yang ada di Kelurahan Ardirejo memperlihatkan banyak lansia yang mendekati ‘rapuh’.
Oleh karena itu, melalui pre test yang ditujukan kepada kader kesehatan yang hadir di pertemuan itu ingin dicari bentuk ideal untuk melakukan intervensi terhadap lansia.
Menurut dr Sri Sunarti, ihwal akan adanya intervensi ini sebenarnya diinspirasi oleh program SMARThealth yang ada di Kepanjen. “Dari analisa terhadap sejumlah responden di desa atau kelurahan, SMARThealth sekarang akan direplikasi ke semua desa yang ada di Kabupaten Malang oleh Bupati”, jelas dr. Sri Sunarti.
“Bukan mustahil intervensi yang dilakukan terhadap lansia di Kelurahan Ardirejo itu juga akan bisa menjadi role model bagi desa atau kelurahan yang ada di Kabupaten Malang”, lanjut dr. Sri Sunarti.
Kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh dr. Sri Sunarti mengenai GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Dalam penyuluhan tersebut, dr. Sri Sunarti menjelaskan perlunya menjaga pola gaya hidup yang sehat.
Usai penyuluhan GERMAS, berakhir sudah acara pertemuan rutin kader kesehatan pada pukul 10.59 WIB. Setelah ditutup dengan doa, kader kesehatan diajak foto bersama dengan Lurah Ardirejo, Bidan Nastiti, dan dr. Sri Sunarti. *** [171019]


0 Comments: