Hunting Alkes di Jakarta

Awal Juni 2016, saya mendapat tugas untuk mencari alat-alat kesehatan (alkes) untuk implementasi program SMARThealth di Jakarta. Fokus utamanya mencari Automatic Blood Pressure Monitor atau alat pengukur tekanan darah tinggi digital, dan lancet.
Sedianya yang diperlukan adalah alat pengukur tekanan darah yang ada fasilitas bluetooth yang bisa konek ke PC atau Tablet. Akan tetapi, pada saat melakukan hunting yang hampir sebulan lamanya itu sedikit mengalami kesulitan karena alkes seperti itu sulit ditemukan di Jakarta. Beberapa perwakilan distributor blood pressure yang saya kunjungi umumnya mengatakan belum ada atau masuk ke Indonesia alkes seperti itu. Misalnya OMRON maupun MicroLife. Bahkan perwakilan A & D Company Limited Indonesia Representative Office yang lisensinya dipegang oleh PT. Libra Emas Permata, juga mengatakan bahwa alat tensi seperti belum ada di Indonesia.


Mencari info di representative office

Di India, alat pengukur tensi tersebut memang sudah ada, dan digunakan dalam program SMARThealth di sana. Kemudian untuk lancet yang digunakan juga sedikit berbeda dengan yang di India. Hal ini karena lancet yang digunakan di India, selain masih mahal harganya juga harus indent terlebih dahulu.


Papan nama kantor yang dikunjungi

Kedua alkes yang masih cukup sulit untuk mencari di Indonesia itu akhirnya diganti dengan alkes yang masih memenuhi standar WHO dan mudah ditemukan di Indonesia. Untuk blood pressure, dipilihlah Automatic Blood Pressure Monitor merek OMRON seri HEM-7130. Sedangkan, lancetnya menggunakan blood lancets autoclick produk One Med Health Care.
Adapun alkes yang mudah ditemui di Indonesia adalah Multi-Monitoring System Autocheck (alat untuk tes kolesterol), FreeStyle Optium Neo (alat untuk mengukur gula darah). timbangan badan merek CAMRY yang digital, dan stature meter (alat ukur tinggi badan). Selain itu, juga diperlukan barang habis pakai, seperti Latex Medical Examination Gloves (sarung tangan), dan alcohol swabs.
Pembelian alkes itu sebagian dilakukan di Jakarta dan sebagian dilakukan di Malang. Namun, setelah program SMARThealth berjalan, alkes habis pakai dipesankan di Malang saja. Selain untuk langganan, juga mudah dan cepat pengiriman ke gudang Sekretariat SMARThealth di Kepanjen. ***[140616]

0 Comments: