Rapat Koordinasi Penguatan Pendamping Program SMARThealth Dinkes

Sebelum program SMARThealth yang berkelanjutan, atau yang dikenal SIMPLI (System-level intervention to impro the availability, accessibility and quality use of essential medicines for cardiovascular disease prevention in Indonesia) dilaksanakan, peneliti SMARThealth Sujarwoto, S.IP, M.Si, MAP, Ph.D mengawali dengan melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang pada hari Jumat, 12 Oktober 2018 di Ruang Rapat Kepala Dinas Kesehatan. Rapat koordinasi ini lebih untuk penguatan pendamping program SMARThealth Dinkes. Karena pada program SMARThealth yang berkelanjutan ini, Dinkes memegang peran yang sangat penting, mulai dari perencanaan obat dan distribusinya, evaluasi kegiatan Posbindu, pemeriksaan pasien, dan promosi kesehatan (promkes).


Rapat ini dihadiri oleh jajaran Dinkes dan Tim SMARThealth. Jajaran Dinkes yang hadir merupakan personal dari bagian bidang yang terdapat di Dinkes yang telah ditunjuk untuk pendampingan SMARThealth oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, seperti bagian bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, bidang sumberdaya kesehatan, bidang pelayanan kesehatan, dan bidang kesehatan masyarakat.
Rapat koordinasi ini membahas kesiapan implementasi program SMARThealth yang berkelanjutan di Kelurahan Kepanjen (Kepanjen) dan Desa Sepanjang (Gondanglegi) pada awal tahun 2019 selama 6 bulan (Januari-Juli 2019). Implementasi ini dilakukan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang memperlancar dan menghambat dalam pelaksanaan program SMARThealth yang berkelanjutan. Karena ke depannya, program SMARThealth yang berkelanjutan ini akan menjadi program yang diadopsi dan dijalankan oleh Dinkes Kabupaten Malang. *** [121018]

0 Comments: