Pelatihan Kader SMARThealth Yang Berkelanjutan
Kader SMARThealth adalah seorang warga yang bersedia secara sukarela untuk aktif berpartisipasi dalam membantu penanganan kesehatan pada warga yang berisiko terkena penyakit jantung (kardiovaskular) di masyarakat.
Peran kader dalam program ini adalah berfungsi untuk membantu tenaga kesehatan dalam pelaksanaan program SMARThealth. Peran kader sangatlah penting dalam menjembatani masyarakat khususnya kelompok sasaran SMARThealth. Berbagai informasi berkenaan dengan program SMARThealth lebih mudah disampaikan kepada masyarakat melalui kader. Karena kader lebih tanggap dan memiliki pengetahuan kesehatan di atas rata-rata dari kelompok sasaran tersebut.
Oleh karena itu, Tim SMARThealth merasa perlu memberikan training lagi kepada kader SMARThealth. Pelatihan pada SMARThealth yang berkelanjutan (sustainable SMARThealth) atau yang dikenal dengan SIMPLI (System-level interventions to improve the availability, accessibility and quality use of essential medicines for cardiovascular disease prevention in Indonesia) ini, mengalami penambahan materi.
Foto: Training Kader Sepanjang |
Dulu pada waktu SMARThealth Baseline, pemaparan materi pelatihan terdiri atas pengukuran tensi, gula darah dan kolesterol, pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan serta melakukan wawancara kepada pasien dengan menggunakan tablet. Pada pelatihan SMARThealth yang berkelanjutan ini, kader ditambahi materi pengisian Kalender Pemantauan Minum Obat (KPMO). Setiap 2 minggu sekali, kader akan mengunjungi pasien untuk memantau pasien minum obat melalui KPMO.
Minum obat secara rutin sangat penting karena penyakit jantung tidak dapat sembuh kalau pasien tidak minum obat secara rutin. Menjaga kesehatan jantung bagi orang yang berisiko tinggi (highrisk) terkena penyakit jantung, dengan minum obat rutin dan hidup sehat lebih mudah dan murah dibandingkan ketika pasien sudah jatuh sakit karena stroke.
Pelatihan kader di Desa Sepanjang (Kecamatan Gondanglegi) dan Kelurahan Kepanjen (Kecamatan Kepanjen) pada bulan Februari 2019. Metode pelatihan yang digunakan adalah kombinasi antara ceramah yang dilanjutkan simulasi pada setiap sesinya. Kombinasi kedua metode tersebut cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para kader.
Metode simulasi memberi kesempatan kepada kader untuk merasakan proses belajar secara lebih komprehensif melalui kegiatan yang memberi kesempatan pengembangan kognitif, afektif, dan ketrampilan. Sehingga, pelatihan tersebut merupakan salah satu cara pengembangan sumber daya manusia. Pengembangan dilakukan oleh pelatih/fasilitator/mentor dengan memberi kesempatan belajar yang bertujuan untuk pengembangan individu, baik saat ini maupun masa mendatang.
Dalam pelatihan di Desa Sepanjang diikuti oleh kader sebanyak 20 orang di mana 10 orang merupakan kader SMARThealth yang lama dan 10 orang merupakan kader SMARThealth rekrutan baru. Begitu pula halnya dengan pelatihan kader di Kelurahan Kepanjen, juga sama jumlah orangnya seperti Desa Sepanjang. *** [200219]
0 Comments: