Kunjungan Tim Kualitas Obat CVD ke Puskesmas Kepanjen
Sehabis kujungan ke Puskesmas Pakisaji, Tim Kualitas Obat CVD (Sub-Standard Medicines CVD) meneruskan langkah untuk berkunjung ke Puskesmas Kepanjen yang berada di Jalan Jatirejoyoso No. 4 Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Kunjungan ke Puskesmas Kepanjen pada Senin (08/06/2020) ini merupakan kunjungan terakhir Tim Kualitas Obat dari lima Puskesmas yang menjadi wilayah penelitian. Kunjungan yang didampingi Program Coordinator SMARThealth ini ingin menghadap Kepala UPTD Puskesmas Kepanjen.
Ruang Kerja Kepala UPTD Puskesmas Kepanjen, Malang |
Kebetulan siang itu, Kepala UPTD Puskesmas (Kapus) Kepanjen dr. Didik Sulistyanto sedang berada di ruang kerjanya di lantai dua. Diawali dengan perkenalan dan diteruskan dengan mengutarakan maksud dan tujuan dari kunjungan ke Puskesmas ini.
Tim Kualitas Obat yang diwakili oleh Komang Tri Aksari Dewi, S. Farm, M. Farm, menjelaskan schedule dan skema penelitian Kualitas Obat CVD kepada Kapus. Penelitian ini ingin mempelajari kualitas obat-obatan CVD yang beredar dan dikonsumsi oleh pasien dan juga mendalami sistem pengadaan dan distribusi obat-obatan CVD sehingga sampai ke tangan pasien.
Korlap Kualitas Obat menjelaskan kepada apoteker Puskesmas Kepanjen |
Pada kesempatan itu, dr. Didik mengapresiasi akan penelitian Kualitas Obat ini. Hanya saja beliau mewanti-wanti kepada Tim Kualitas Obat agar supaya jangan turun ke masyarakat dulu sebelum ada protokol New Normal untuk Kabupaten Malang. Kalau sekadar pengambilan data di Puskesmas Kepanjen dipersilakan berkenaan dengan penelitian tersebut.
Dari lantai atas, Tim Kualitas Obat kemudian menjumpai apoteker Puskesmas Kepanjen yang sedang berada di Ruang Farmasi. Nama apotekernya adalah apt. Randhi Churniawan, S. Farm. Menurut Randhi, kata atau singkatan profesinya sebagai apoteker mulai tahun ini diletakkan di depan nama.
Di Ruang Farmasi itu, Tim Kualitas Obat berkenalan dan berdiskusi seputar pengambilan data nantinya kepada apoteker. Pengumpulan data yang sifatnya berkala dalam schedule penelitian, Tim Kualitas Obat akan senantiasa berkomunikasi dengan apoteker.
Menjelang adzan Dhuhur, Tim Kualitas Obat berpamitan dengan apoteker untuk kembali ke basecamp masing-masing yang berada di Kepanjen. Tim Kualitas Obat menuju ke Kelurahan Adirejo, sedangkan Program Coordinator SMARThealth menuju ke Sekretariat SMARThealth yang berada di Desa Dilem. *** [080620]
Penulis : Budiarto Eko Kusumo | │ | Penyunting Naskah: Rilya Bagus Ariesta Niko Prasetyo |
Kenal semua sekarang.
BalasHapus