Pertemuan Rutin Kader Posyandu Kelurahan Kepanjen

Memenuhi undangan dari Kelurahan Kepanjen Nomor: UND.X/SKR/PKK.KEL-KPJ/X/2019, Tim SMARThealth hadir dalam pertemuan rutin kader Posyandu Kelurahan Kepanjen pada hari Rabu, 23 Oktober 2019 bertempat di Gedung Posyandu Mawar I (Pos I) yang berada di Perum Sawunggaling Indah RT. 02 RW. 03 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Hadir dalam pertemuan ini Lurah Kepanjeng Sugeng, SE, Ketua RW. 03 Suhariono, Perawat Nurul Mashfiyah, A.Md. Kep., Bidan Yudha Purwaningdyah Sarihandini, A.Md. Keb., Staf Puskesmas Bagian Kesehatan Lingkungan Aris Setyowati, Tim SMARThealth dan kader Posyandu sebanyak 55 orang.

Dalam pertemuan ini dibuka dengan welcome speech oleh Ismayati Kusumastuti selaku ketua Pokja 4 yang membawahi kader Posyandu. Kemudian disusul dengan laporan dari salah seorang kader Posyandu yang pernah mengikuti pelatihan kader Lansia, Minarsih. Ia memberikan laporan hasil mengikuti pelatihan perihal lansia kepada kader Posyandu yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Setelah itu diteruskan dengan penjelasan dari Pembantu Pelaksana Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Nanik Tri Yudhani. PPKBD merupakan jejaring kerja pemerintah di tingkat desa/kelurahan, yang berfungsi sebagai fasilitator KB desa/kelurahan dan membantu kepada desa/kelurahan dalam melaksanakan program KB, tentunya mengemban pula visi BKKBN.

Nanik memberikan sambutan yang bersifat informatif mengenai rencana kerja PPKBD di Kelurahan Kepanjen, seperti agenda pertemuan bulanan, bantuan 7 buku untuk per posnya, maupun rencana kunjungan dari rumah ke rumah.

Foto: staf Puskesmas Kepanjen beri penyuluhan jamban sehat

Pada pertemuan ini, perawat Ponkesdes Panji Husada Nurul Mashfiyah juga diberi kesempatan untuk memberikan sambutan. Nurul menerangkan bahwa kegiatan Posyandu di Kelurahan Kepanjen tidak semuanya bisa berjalan sebagaimana mestinya. Biasanya yang tidak ada kader SMARThealth sering tidak berjalan. Oleh karena itu, Nurul menghimbau kepada kader SMARThealth agar mau membantu pemeriksaan di Posyandu yang tidak ada kader SMARThealthnya.

Berkenaan dengan pertanyaan mengenai bantuan peralatan habis pakai dari Kelurahan Kepanjen kepada kader SMARThealth melalui alokasi dana kelurahan (ADK) dari pengurus kader Posyandu, Agustin Shintowati mewakili kader SMARThealth menjelaskan ihwal pencairan bantuan peralatan habis pakai yang digunakan oleh kader SMARThealth.

Setelah itu, pemandu acara pertemuan ini mempersilakan Tim SMARThealth untuk berkenan memberikan sambutan dalam pertemuan kader ini. Dalam sambutannya, Tim SMARThealth menceriterakan perjalanan SMARThealth selama ini dan tahun-tahun yang akan datang. Kemudian Tim SMARThealth juga memaparkan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan lansia berdasarkan hasil diseminasi hasil penelitian dr. Sri Sunarti, mengingat kader Posyandu yang hadir dalam pertemuan tersebut tampak keingintahuan mengenai fenomena lansia selama ini.

Foto: kader Posyandu Kelurahan Kepanjen

Dr. Sri Sunarti merupakan salah seorang dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) yang sekarang sedang meneliti Hubungan Kualitas Hidup dengan Sindroma Kerapuhan pada Lansia untuk menyelesaikan studi doktoralnya. Ia melakukan studi dengan mengadopsi pola intervensi dari SMARThealth.

Bidan Yudha yang baru saja datang diberi kesempatan untuk memberikan sambutan setelah Tim SMARThealth. Ia menjelaskan yang berkaitan dengan hal-hal yang sifatnya informatif, seperti agenda vaksinasi, dan pengumpulan KTP untuk pengusulan SPJ insentif kader. “Insya’ Allah akan naik” terang bidan Yudha.

Setelah sekitar pukul 10.30 WIB saat hadirnya Lurah Kepanjen dalam acara pertemuan ini, pemandu pertemuan langsung mempersilakan kepada Lurah Kepanjen untuk memberikan sambutannya. Ia menerangkan kepada kader Posyandu bahwasannya dengan adanya ADK, setidak-tidaknya pihak kelurahan bisa memberikan support dana bagi kegiatan yang ada di Kelurahan Kepanjen, termasuk kegiatan PKK, Posyandu, SMARThealth maupun yang lainnya. Hanya saja Lurah Sugeng mengingatkan bahwa semua kegiatan bisa diusulkan untuk mendapatkan bantuan dana, apabila dalam kegiatan tersebut sudah ada pemberdayaan masyarakat terlebih dahulu.

Foto: Perawat Ponkesdes Panji Husada beri pengumuman

Selanjutnya acara pertemuan ini juga akan diisi paparan dari staf Puskesmas Kepanjen Bagian Kesehatan Lingkungan mengenai bantuan jamban dan septic tank untuk warga tak mampu di Kelurahan Kepanjen. Namun karena masih dalam perjalanan dari Puskesmas menuju lokasi pertemuan, acara pertemuan diselilingi dengan mengundi hadiah hadir dalam pertemuan yang diumumkan oleh Ninik Kartini, salah seorang kader Posyandu dan sekaligus merupakan kader SMARThealth dari wilayah RW. 05. Melalui mikrofon, Ninik menyebutkan nomor hadir yang memperoleh hadiah hadir, yaitu nomor 9, 55, 80, 33, 6, 69, 49, 14, 36, 2, dan 57.

Begitu tiba di tempat, staf Puskesmas Kepanjen Bagian Kesehatan Lingkungan dipersilakan untuk memberikan sambutan dalam acara pertemuan kader ini. Aris Setyowati menjelaskan tentang pengusulan bantuan jamban dan septic tank yang diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu di Kelurahan Kepanjen. Masyarakat dihimbau untuk mengajukan dulu nama-namanya. Setelah diajukan, nama-nama tersebut akan disurvey oleh Puskesmas dulu apakah nama-nama tersebut memang layak menerima bantuan jamban atau tidak.

Bupati Malang memprioritaskan bantuan jamban di Kelurahan Kepanjen, agar supaya Kelurahan Kepanjen sebagai penyangga ibu kota Kabupaten Malang segera menuju kelurahan ODF (Open Defecation Free). ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Oleh karena dengan bantuan jamban dan septic tank diharapkan akan mengubah perilaku warga Kepanjen agar jangan buang air besar sembarangan, karena pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Acara pertemuan ini selesai menjelang jam 12 siang dengan diakhiri doa dan pengumuman mengenai tempat pertemuan kader selanjutnya pada bulan depan, yaitu di Pos 2 (Rumah Bu Mul) depan rumah Bapak Joko. Ancer-ancernya depan Masjid Baiturrahman masuk gang sedikit. *** [231019]