Gema Desa di Kelurahan Kepanjen

Memenuhi undangan Lurah Kepanjen nomor 005/35.07.13.0010/2019, Tim SMARThealth berkesempatan hadir dalam pelaksanaan kegiatan kunjungan Bupati Malang dalam Gerakan Membangun (Gema) Desa di Kelurahan Kepanjen, Kamis (12/12). Gema Desa ini merupakan bagian dalam pelaksanaan kegiatan Gema Desa di wilayah Kecamatan Kepanjen.
Kegiatan Gema Desa di Kelurahan Kepanjen dipusatkan di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen yang beralamatkan di Jalan Bromo Gg. Masjid Sukun Utara RT 11 RW 05 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di Kelurahan Kepanjen, kegiatan Gema Desa molor lebih dari satu jam dari waktu yang dijadwalkan. Sebelumnya Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, MM bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memimpin pelaksanaan Gema Desa di Desa Curungrejo untuk launching Taman Curhat Desa Curungrejo. Kemudian dilanjutkan menuju ke Taman Refugia Desa Jatirejoyoso. Di sana, Bupati yang didampingi Ketua PKK Kabupaten Malang melakukan sarapan pagi, pembagian sembako, bedah rumah, edukasi pertanian, dan lain-lain.

Foto: Bupati Sanusi periksa di stand Kader SMARThealth Kelurahan Kepanjen

Dari Desa Jatirejoyoso, Bupati bersama rombongan melaju menuju Desa Dilem. Di desa itu, Bupati Sanusi berkenan melakukan launching Lembah Dilem, sebuah spot wisata berbasis alam yang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Dilem.
Lalu, Bupati melakukan kunjungan ke SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Sekitar pukul 10.30 WIB rombongan Bupati tiba di lokasi Gema Desa tersebut. Di pintu gerbang SMK Muhammadiyah 5, Bupati Malang yang mengendari moge (motor gede) berhenti untuk melanjutkan langkahnya. Rombongan disambut oleh Lurah Kepanjen Sugeng, SE bersama istri dan jajarannya.
Kemudian Bupati Malang dipandu oleh Lurah Kepanjen dan Camat Kepanjen menuju ke stand-stand yang harus dikunjunginya. Diawali dengan pagar betis dari murid-murid TK Aisyiyah Bustanul Athfal 8, kemudian jajaran personil Kelurahan dan PKK Kepanjen dan disambung dengan deretan siswa-siswa SMK Muhammadiyah 5.

Foto: Bupati Sanusi mengunjungi stand pameran ekonomi kreatif

Stand pertama yang dikunjungi adalah stand pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Kader SMARThealth Kelurahan Kepanjen. Di stand itu, Bupati Malang bersama Camat Kepanjen berkenan diperiksa tensi, gula darah dan kolesterol oleh Kader SMARThealth. Setelah itu, Kader SMARThealth mengajak foto bersama Bupati.
Usai berfoto dengan Kader SMARThealth, Bupati Malang mengajak foto bersama siswa-siswa SMK Muhammmadiyah. Kemudian Bupati menyempatkan diri mengunjungi stand pameran ekonomi kreatif yang diisi dengan hasil kerajinan tangan dari ibu-ibu yang ada di Kelurahan Kepanjen, seperti hasil rajutan, makanan, topeng, dan sebagainya.
Dari stand pameran ekonomi kreatif, Bupati dipersilakan duduk di panggung kehormatan yang telah disediakan oleh panitia. Duduk bersama Camat Kepanjen, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 5, dan Lurah Kepanjen, Bupati menyaksikan penampilan tapak suci yang diperagakan oleh siswi-siswi SMK Muhammadiyah 5.

Foto: Bupati Sanusi melihat ruang multimedia SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen

Lalu, Bupati berkenan menuju ke ruang multimedia SMK Muhammadiyah 5. Di situ Bupati berkeliling ruangan sambil mendengarkan paparan dari Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Arief Joko Suryadi.
Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati bersama rombongan menuju ke dalam Gedung Laboratorium Seni dan Budaya SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Di dalamnya menyerupai gedung teater maupun gedung bioskop pada umumnya. Di gedung tersebut, Bupati disambut dengan kesenian hadrah yang dimainkan oleh siswa-siswi kelas 10 dan 11. Disusul dengan pementasan tari Jaran Monelan yang diperagakan oleh 4 siswi kelas 12.
Lalu, dilanjutkan dengan tayangan film berupa profil SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, dan diteruskan dengan penanyangan film berjudul 'PADU'. Film besutan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 5 ini mampu menyabet juara 2 tingkal nasional tahun 2019.

Foto: Bupati Sanusi menyaksikan display film di Gedung Laboratorium Seni dan Budaya SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen

Setelah itu, diisi dengan sambutan dari Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Dalam sambutannya, Arief Joko Suryadi menjelaskan perihal perjalanan SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, semenjak dari berdirinya pada tahun 1937 hingga memiliki prestasi di tingkat nasional seperti sekarang ini. Dia juga memaparkan bahwa di sekolah ini memiliki program pendidikan karakter, dan di samping itu ia pun mempromosikan film hasil besutan siswa-siswinya yang berjudul ‘Jejak Langkah 2 Ulama: Memahami Perbedaan, Menjunjung Persamaan’ yang segera tayang (coming soon) di bulan Januari. Hanya saja tidak ditayangkan di bioskop-bioskop umum, karena SMK Muhammadiyah 5 merasa tidak punya biaya untuk menayangkan di bioskop umum tersebut. Yang dilakukannya adalah nonton bareng dengan institusi-institusi yang masih di bawah naungan Muhammadiyah terlebih dahulu.
Sambutan selanjutnya berasal dari Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, MM. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa Gema Desa sempat tidur selama 11 tahun di Kepanjen. Sejak dicanangkan sebagai ibu kota Kabupaten Kepanjen, belum sepenuhnya Kepanjen menunjukkan denyutnya.
“Kepanjen musti menjadi ibu kota Kabupaten Malang yang sesungguhnya (truly the capital of Malang District)”, jelas Sanusi.
Mulai awal tahun 2020, ibu kota Kabupaten Malang sudah harus beraktivitas di Kepanjen. Kepanjen perlu berdenyut menuju ibu kota Kabupaten Malang. Oleh karena itu, melalui Gema Desa ini perlu sinergi antara berbagai pihak. Contohnya perlu sinergi antara spot wisata Lembah Dilem dengan sineas-sineas muda dari SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen untuk mempromosikannya melalui film.
Mengakhiri kunjungan di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Bupati Malang menerima cindera mata berupa topeng mungil khas Malangan dalam figura kaca yang diserahkan oleh Kepala SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Arief Joko Suryadi.
Sekitar pukul 12.14 WIB Bupati bersama rombongan meninggalkan SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen untuk melanjutkan langkah berkunjung ke Desa Mangunrejo. Dalam perjalanannya itu, Bupati mengendarai moge berwarna putih yang dikawal bagian protokoler Kabupaten Malang. *** [121219]


Penulis : Budiarto Eko Kusumo Penyunting Naskah: Rilya Bagus Ariesta Niko Prasetyo


0 Comments: