Pilot Test DCE Kader Jogomulyan

Pelaksanaan pilot test Discrete Choice Experiment (DCE) yang pertama, dilakukan di Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, pada Senin (20/01/2020). Acara ini diawali dengan perkenalan terlebih dahulu dengan kader dan diteruskan dengan mengutarakan maksud dan tujuan dari pilot test DCE ini, yang diwakili oleh Dasriyamto, salah seorang anggota Tim SMARThealth.
Tampak hadir dalam pilot test DCE adalah 10 orang kader dari Desa Jogomulyan, 2 orang petugas kesehatan dari Ponkesdes Jogomulyan, yakni perawat Number Eva dan bidan Atik Mujirahayu. Sedangkan dari Tim SMARThealth diikuti 2 orang anggota Tim SMARThealth, yaitu Rilya Bagus Ariesta Niko Prasetyo dan Elmi Kamilah.

Foto: Perkenalan dan Penjelasan DCE ke Kader Jogomulyan

Acara ini terselenggara setelah lima hari sebelumnya, Tim SMARThealth yang dipimpin oleh Budiarto Eko Kusumo (Koordinator Program) yang dibonceng oleh Dasriyamto melakukan kunjungan ke desa tersebut. Dalam kunjungan itu, selain bersilaturahmi dengan perangkat desa maupun Ponkesdes Jogomulyan, juga sebagai langkah pengenalan lapangan mengingat Desa Jogomulyan masuk dalam daftar rencana replikasi program SMARThealth yang akan digelar di Kabupaten Malang dalam 5 tahun ke depan.
Dalam silaturahmi itu, Koordinator Program menjelaskan maksud dan tujuan dari pilot test kepada petugas kesehatan dari Ponkesdes Jogomulyan dan sejumlah perangkat desa. Setelah itu bidan Atik Mujirahayu menyanggupi untuk mengumpulkan 10 kader guna implementasi pilot test DCE terhadap kader Jogomulyan.

Foto: Interviewer Tim SMARThealth mewancarai satu per satu kader

Sesuai yang dijanjikan, akhirnya diputuskan untuk melakukan pilot test pada tanggal 28 Januari 2020 setelah bidan tersebut berdiskusi dengan perawat setempat. Dalam DCE ini, kader di Kabupaten Malang pada umumnya, dan di Desa Jogomulyan pada khususnya, diharapkan menjawab pertanyaan tentang kecenderungan atau kesukaan terkait pekerjaan mereka sebagai kader. Kondisi kerja seperti apa yang paling penting bagi kader. Ini menyangkut masalah preferensi kader dalam menjalankan aktivitas kekaderannya.
Anggota Tim SMARThealth yang bertugas untuk melakukan wawancara terhadap kader adalah Dasriyamto, Rilya Bagus Ariesta Niko Prasetyo dan Elmi Kamilah. Mereka dibekali dengan 12 showcard untuk masing-masing blok (Blok 1 maupun Blok 2). Showcard digunakan untuk membantu mempermudah kader dalam menentukan jawaban dari beberapa paket pekerjaan yang ada dalam pertanyaan tersebut.
Ketiga anggota Tim SMARThealth berangkat dari Sekretariat SMARThealth pada pukul 08.00 WIB, sedangkan Koordinator Progam tidak bisa mendampingi karena harus menyelesaikan pembuatan modul untuk replikasi. Kurang lebih 1,5 jam perjalanan, mereka tiba di pendopo Balai Desa Jogomulyan yang menjadi lokasi pelaksanaan uji instrumen kuesioner DCE.
Sekitar 1 jam berjalan, selesailah proses wawancara dengan kader, dan mereka pun kemudian pamit undur diri untuk kembali ke Sekretariat lagi. *** [200120]


Penulis : Budiarto Eko Kusumo Penyunting Naskah: Rilya Bagus Ariesta Niko Prasetyo


0 Comments: