Kunjungan Kader Sepanjang ke Sekretariat SMARThealth

Ketika menghadiri kegiatan reguler Posbindu SMARThealth Anggrek 2 Kepanjen, terbersit kabar bahwa Kader Sepanjang berkunjung ke Sekretariat SMARThealth, atau disingkat dengan Sekret, yang beralamatkan di Jalan Sidoluhur No, 59B Lemah Duwur RT 07 RW 01 Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (06/02/2021).

Kunjungan itu sebagai pelipur lara di dalam kesendirian semenjak muncul wabah Coronavirus disease-19 (COVID-19). Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat besar pada berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satunya adalah pembatasan sosial yang berupa larangan kegiatan saat terjadi darurat kesehatan.

Ibu-ibu kader Sepanjang bersilaturahmi ke Dilem

Menurut Aristoteles (384 SM-322 SM), seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander Agung, bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. Istilah yang digunakan oleh Aristoteles adalah zoon politicon. Secara harfiah, zoon berarti hewan, dan politicon bermakna bermasyarakat. Bila digabung menjadi “hewan yang bermasyarakat”. Istilah ini dipersonifikasikan Aristoteles dengan sebutan makhluk sosial.

Deraan COVID-19 ini terlihat telah mengubah fitrah manusia sebagai zoon politicon menjadi zoom politicon setiap pembatasan sosial diberlakukan. Efeknya interaksi sosial secara fisik akan berkurang.

Sehingga, ketika kita mendapat kesempatan untuk berinteraksi secara nyata patutlah disyukuri, seperti kunjungan kader Sepanjang ke Sekret ini.

Para sosiolog, atau orang yang ahli di dalam ilmu kemasyarakatan (ilmu sosial), berpendapat bahwa tindakan awal dalam penyelerasan fungsi-fungsi sosial dan berbagai kebutuhan manusia diawali oleh dan dengan melakukan interaksi sosial atau tindakan komunikasi satu dengan lainnya.

Kunjungan kader Sepanjang sebagai perwujudan interaksi sosial itu juga memiliki makna sebagai silaturahmi. Kata silaturahmi terbentuk dari dua kosa kata, silahun dan dan ar-rahm. Silahun artinya hubungan, dan ar-rahm artinya kasih sayang, persaudaraan atau rahmat Allah ta’ala. Silaturahmi adalah hubungan persaudaraan yang terikat atas dasar kebersamaan, persaudaraan, saling mengasihi, melindungi, sehingga rahmat Allah menyertai di tengah ikatan persaudaraan itu.

Dalam silaturahmi itu, kita mengobrol bersama. Mulai dari kabar kesehatan, tanaman yang menghijau di Sekret, kisah-kisah selama masa pandemi, hingga SMARThealth. Saking asyiknya tanpa terasa, obrolan itu sampai memakan waktu selama 3 jam lamanya.

Silaturahmi ini seolah-olah telah mengembalikan fitrah kita sebagai manusia secara nyata. Hal ini selaras dengan apa yang dikemukakan oleh Dadang Hawari, seorang pskiater kondang dan juga Guru Besar Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI):

“Manusia adalah makhluk sosial. Anda tidak dapat hidup menyendiri. Sebaiknya Anda banyak bergaul, banyak relasi, banyak teman, dan jangan menarik diri dari pergaulan sosial. Dari sekian banyak sahabat dan kenalan, tentu ada yang lebih akrab, kepada siapa Anda dapat bertukar pikiran mengenai hal-hal yang sifatnya pribadi, perbanyaklah silaturahmi. Dalam hidup ini Anda memerlukan orang di mana Anda mengeluarkan segala uneg-uneg ataupun apa saja yang dapat menimbulkan ketegangan jiwa Anda” (Dadang Hawari, 1999 , hal. 81)

Terima kasih ibu-ibu kader Sepanjang dan Pak Sujud, yang telah berkenan bersilaturahmi ke Sekret. Semoga kita senantiasa menjaga kesehatan dan taat protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, “memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.” *** [060221]


Penulis : Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting Naskah : Budiarto Eko Kusumo


0 Comments: