Uji Coba eKader Pascaperbaikan

Hari Jumat (05/02/2021) ini, Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) mendapat undangan untuk meeting dengan Seksi PTM dan Kesehatan Jiwa (Keswa) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang. Meeting diadakan di Ruang Seksi PTM dan Keswa yang baru saja selesai direnovasi, yang berada di Jalan Panji No. 120 Kelurahan Penarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Acara yang dimulai pada pukul 09. 14 WIB itu, diawali dengan sambutan dari Kepala Seksi (Kasi) PTM dan Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, SKM. Dalam sambutannya, Paulus mengatakan bahwa tujuan utama diadakan meeting ini adalah belajar bareng cara menginstal aplikasi eKader dan mengoperasikan aplikasi tersebut. Agar supaya nantinya Seksi PTM dan Keswa bisa melatih perawat desa dan kader.


Meeting dibuka dengan sambutan dari Kasi PTM dan Keswa

Selain itu, Paulus juga mengulas sebentar hasil kunjungan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program PTM dan Keswa di 7 Puskesmas yang ada di Kabupaten Malang. Hasil kunjungan tersebut mengisyaratkan bahwa pemahaman Puskesmas terhadap sasaran dan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) belum terstandar. Di sisi lain, guna mengoptimalkan Seksi PTM dan Keswa agar melek dalam pelaksanaan replikasi SMARThealth perlu dibentuk personal sebagai Petugas Pembina Puskesmas pada replikasi SMARThealth Tahun 2021.

Sebanyak 7 orang dari Seksi PTM dan Keswa membawahi binaan Puskesmas dengan desa-desa yang ada di bawah lingkungan Puskesmas. Nur Ani Sahara, S.Kep. Ns, selain memiliki tugas sebagai Koordinator Program PTM juga diberi tugas membina Puskesmas Pakisaji. Gatot Sujono, S.St. M.Pd, selain menjadi penanggung jawab Keswa juga mendapat tugas membina Puskesmas Pamotan. Kristina Dewi, A.Md. Keb., selain sebagai penanggung jawab pelaporan kegiatan SMARThealth juga sekaligus membina Puskesmas Wagir dan Puskesmas Ketawang. Fitriayu Dola M., A.Md. Keb., diberi tugas membina Puskesmas Sumberpucung. Candra Hernawan, S.Kom, selain sebagai penanggung jawab IT juga diberikan tugas membina Puskesmas Wajak dan Turen. Bastamil Anwar Aziz, S.Kep. Ns., selain sebagai penanggung jawab teknis kegiatan SMARThealth, juga mendapat tugas membina Puskesmas Dampit dan Gedangan. Sementara itu, Wildan Adi Yatma, S.Psi., mendapat tugas membina Puskesmas Gondanglegi.


Peserta Meeting di Ruang Seksi PTM dan Keswa

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Petugas Pembina Puskesmas Program SMARThealth Tahun 2021 ada 5, yakni bertanggung jawab terhadap berjalannya program SMARThealth di wilayah kerja Puskesmas tersebut, meliputi: (1) perekrutan kader, pelatihan kader, pelaksanaan Posbindu SMARThealth, pemakaian aplikasi SMARThealth, distribusi alat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) serta membantu koordinai dengan perangkat desa., (2) melakukan bimbingan teknis program dan pendampingan pelaksanaan Posbindu SMARThealth di wilayah kerja Puskesmas tersebut, (3) melakukan monitoring evaluasi terhadap input data SMARThealth oleh kader dan tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas tersebut, (4) membuat laporan bulanan kegiatan pembinaan puskesmas yang diketahui ketua pelaksana tiap tanggal 1 (satu) bulan berikutnya yang akan ditembuskan juga kepada Tim SMARThealth UB, (5) tupoksi ini melekat dengan status kepegawaian di Dinkes Kabupaten Malang, yang akan putus jika petugas tidak bersedia, pindah tugas atau pensiun.

Usai penetapan petugas pembina puskesmas, acara diteruskan dengan praktek cara menginstal dan mengoperasikan aplikasi  eKader. Praktek ini dipandu oleh Candra Hernawan, S.Kom yang didampingi oleh Tim SMARThealth UB.

Pada kegiatan ini, peserta meeting yang bakal membina puskesmas dalam replikasi SMARThealth ini dilatih bagaimana cara menginstal aplikasi eKader yang diunduh dari Play Store. Dalam proses instal ini, ada yang berjalan cepat dan ada pula yang lambat. Tergantung sinyal dan spesifikasi handphonenya. Selain itu, setiap instalan eKader baru selalu ditengarai dengan proses loading yang memerlukan beberapa menit. Hal ini dimungkinkan karena HP tempat menginstal perlu pengenalan dengan server di mana aplikasi itu berada.


Mempraktekkan panduan instalasi eKader

Setelah terinstal semua, peserta meeting diajari mengoperasikan aplikasi eKader. Pengoperasiannya sebenarnya tidak terlalu rumit dan user friendly. Hanya saja untuk peserta yang umurnya berkepala 5 sedikit agak mengalami kesulitan. Harus pelan tapi pasti.

Dalam praktek mengoperasikan aplikasi eKader masih dijumpai beberapa persoalan di dalam aplikasinya. Gatot Sujono yang menginput data dengan HP Oppo F7 menemui kendala dalam mengklik Povinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Namun setelah berusaha input data yang lain, HP Gatot Sujono bisa sampai paripurna. Hal ini setelah dicek dari data yang ada di ePuskesmas baru diketahui bahwa selama input data di ePuskesmas atau ePonkesdes tidak tuntas. Solusinya adalah data dasar di ePuskesmas atau ePonkesdes harus dilengkapi terlebih dahulu, seperti input Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa.

Nur Ani Sahara dalam mencoba input data dengan eKader juga menemui jarum tidak bergerak pada ukur risiko penyakit jantung pasien. Digeser-geser tidak memberikan efek apa-apa. Berbeda dengan ketika masih menggunakan aplikasi pada saat baseline. Dengan tidak memberikan perubahan apa-apa tatkala digeser, kader tidak bisa membantu edukasi lagi. Dulu, bila dipraktekkan kalau hipertensi atau ukuran diabetes ditambah atau dikurangi akan terlihat berapa besar risiko pasien tersebut ke dalam spidometernya.

Kristina Dewi, usai mempraktekkan input data dengan eKader juga menemukan permasalahan dalam aplikasi. Ketika Kristin menginput data pasien yang kebetulan dengan hasil hipertensi yang tinggi dan sekaligus punya riwayat diabetes mellitus, jarum risiko dalam spidometer tidak memperlihatkan warna merah, atau tidak muncul. Begitu pula yang dialami oleh Nur Ani Sahara saat menginput pasien dengan pengukuran tensi rata-rata 145, tapi tidak tercatat di ePuskesmas sebagai hipertensi.

Tepat pukul 11.26 WIB, acara meeting selesai sudah. Sesungguhnya masih dijumpai beberapa peserta meeting yang masih mengalami belum familiar sekali dengan aplikasi eKader, akan tetapi karena waktu telah menginjak Jumatan maka pertemuan dalam rangka instalasi dan mengoperasikan aplikasi eKader diakhiri. *** [050221]


Penulis : Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting Naskah : Budiarto Eko Kusumo


0 Comments: