Penyambutan Bupati Malang Usai Terima Penghargaan dari Kemenkes Tahun 2019
Kabupaten Malang kembali menorehkan sejarah di Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55. Pasalnya, Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M. menerima penghargaan pada acara Anugerah Menteri Kesehatan Tahun 2019 di Auditorium Prof. Dr. G.A. Siwabesi, Kemenkes RI yang beralamatkan di Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (12/11/2019).
Pada HKN tahun ini, Kemenkes RI menyiapkan sejumlah penghargaan dengan melewati proses seleksi. Terakhir, Tim Juri menentukan 10 individu yang layak mendapatkan penghargaan. Salah satunya penerima penghargaan tersebut adalah Bupati Malang. Ia dinobatkan sebagai individu yang berjasa di bidang kesehatan.
Foto : Plt Kadinkes menyerahkan piagam penghargaan bidang kesehatan Kemenkes kepada Bupati Malang |
Mengutip dari laman Kantor Berita Antara (14/11/2019), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan tanda penghargaan kepada Bupati Malang untuk individu yang berjasa dalam pembangunan bidang kesehatan, melalui program SMARThealth yang merupakan salah satu inovasi untuk mendeteksi dini penyakit jantung dan stroke.
Oleh karena itu, sepulang dari menerima penghargaan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang sebagai leading dalam bidang kesehatan berupaya mengadakan penyambutan terhadap Bupati. Penyambutan dihelat di Pendopo Agung Kabupaten Malang yang berada di Jalan K.H. Agus Salim No. 7 Malang pada hari Kamis (14/11/2019).
Foto : Piagam Penghargaan dari Kemenkes RI |
Hadir dalam penyambutan itu adalah tamu undangan yang terdiri dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh pejabat struktural Dinkes, Kepala BPJS Cabang Malang, semua Kepala Puskesmas, seluruh Camat, sejumlah kader SMARThealth, dan Tim SMARThealth. Sedangkan tamu undangan dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tampak hadir adalah Wakil Dekan FKUB Bidang Kemahasiswaan dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F (mewakili Dekan FKUB), dr. Yoga Waranugraha, Sp.JP (mewakili dr. Mohammad Saifur Rohman, Sp.JP(K), Ph.D.), dan Bachtiar Rifai Pratita Ihsan, S.Farm., M.Farm., Apt (mewakili Dra. Diana Lyrawati, M.Kes., Ph.D.).
Foto : Ucapan Selamat dari Plt Kadinkes |
Acara penyambutan sedikit molor sekitar satu jam. Tertulis di undangan pada pukul 08.30 dan baru dimulai menjelang pukul 10.00 WIB. Setelah Bupati Malang beserta Ketua PKK tiba di Pendopo Agung Kabupaten Malang dari Bandara Udara Abdul Rachman Saleh, acara penyambutan segera dimulai. Diawali dengan penampilan tari Beskalan yang diperagakan oleh tiga siswi SMP Negeri 4 Kepanjen. Tari Beskalan merupakan penampilan seni tari yang biasa disuguhkan sebagai tarian pembuka atau selamat datang berasal dari Kabupaten Malang.
Kemudian disusul dengan doa yang dipimpin oleh Zakaria Umro, S.Pd.I sebagai ungkapan rasa syukur atas penghargaan bidang kesehatan yang diterima Bupati Malang. Setelah itu dilakukan penyerahan piagam penghargaan bidang kesehatan oleh Plt. Kadinkes dr. R.A. Ratih Maharani, MMRS selaku pelaksana program SMARThealth kepada Bupati Malang.
Foto : Ucapan Selamat dari Kepala P2P Dinkes |
Program SMARThealth merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinkes yang bergerak dalam bidang kesehatan guna deteksi dini penyakit jantung. Dengan adanya inovasi ini Kabupaten Malang telah berhasil menekan jumlah penderita penyakit jantung yang selama ini dikenal sebagai penyakit yang mematikan.
Dalam sambutannya, Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M menyampaikan bahwa apa yang kita lakukan dalam bidang kesehatan selama ini bisa berjalan karena ada bantuan dari Tim SMARThealth, dan itu ternyata dinilai oleh Pemerintah Pusat sebagai inovasi terobosan daerah untuk berpartisipasi dalam bidang kesehatan.
Foto : Ucapan Selamat dari Camat Kepanjen |
“Kegiatan yang selama ini kita lakukan itu dinilai memiliki inovasi yang luar biasa untuk dikembangkan di Indonesia, yaitu perawatan dan pencegahan dini penyakit jantung dan stroke,” ucap Sanusi.
Menurut dia, dari hasil riset di 4 desa di Kecamatan Wagur, Pakisaji, Kepanjen dan Gondanglegi yang sudah dilakukan oleh Tim SMARThealth (FKUB, Manchester University dan The George Institute for Global Health) terindikasi 45% warga terkena diabetes dan hipertensi sehingga nantinya semua pihak harus mendukung untuk mencegah hal itu.
“Saya yakin jika hal ini dikerjakan bersama-sama dengan Tim SMARThealth, pemangku jabatan mulai dari Kepala Dinas, Camat maupun masyarakat semuanya, insya’ Allah bisa menangani banyaknya warga yang terindikasi mengarah kepada stroke dan jantung,” jelas Sanusi.
Sebagai akhir dari rangkaian acara penyambutan ini adalah ucapan selamat dari para hadirin yang berada di Pendopo Agung Kabupaten Malang kepada Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M selaku individu yang berjasa dalam bidang kesehatan. *** [141119]
Penulis : Budiarto Eko Kusumo | │ | Penyunting Naskah: Rilya Bagus Ariesta Niko Prasetyo |
0 Comments: