PANDU PTM di Sitirejo

Mendapat tembusan undangan nomor 094/35.07.103/2019 perihal PANDU, Tim SMARThealth berusaha hadir dalam kegiatan PANDU PTM yang diselenggarakan oleh Puskesmas Wagir bertempat di Balai Desa Sitirejo yang beralamatkan di Dusun Temu RT 03 RW 03 Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada hari Rabu (13/11).
PANDU PTM (Pelayanan Terpadu Penyakit Tidak Menular) adalah upaya pencegahan dan penanggulangan PTM melalui peningkatan kapasitas petugas dalam pelayanan deteksi dini, monitoring dan tatalaksana PTM melalui pendekatan faktor risiko dengan entry point penatalaksanaan hipertensi dan diabetes.

Foto: Pelaksana PANDU PTM Sitirejo foto bersama Camat Wagir

Kegiatan PANDU PTM yang ke-8 Puskesmas Wagir ini dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.32 WIB. Penyelenggaraannya dibantu oleh perawat Desa Sitirejo Eva Fatmawati, S.Kep.Ners, bidan Desa Sitirejo Endah Retno, S.ST, perawat Desa Sukodadi Nike Sefrida Aguswidyaningsih, A.Md.Kep.,  perawat Desa Mendalanwangi Choirina Kusbiantoro, A.Md.Kep., 2 kader SMARThealth Mendalanwangi dan 5 kader Desa Sitirejo.
Dari undangan yang disebar sebanyak 125 lembar yang terdiri dari target sasaran perangkat desa setempat, anggota dan pengurus PKK, kader Balita dan Lansia serta guru PAUD dan TK yang ada di Desa Sitirejo, hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 69 orang.

Foto: Pengukuran Tinggi Badan yang dilakukan oleh Kader Desa Sitirejo

Mereka yang datang mengantri dulu di kursi yang telah disediakan. Kemudian mereka dipanggil satu persatu. Diawali dengan wawancara riwayat PTM pada keluarga, riwayat PTM pada diri sendiri, dan faktor risiko perilaku. Wawancara tersebut dilakukan oleh kader Desa Sitirejo yang sebelumnya dilatih dulu oleh perawat Desa Sitirejo.
Wawancara mengenai riwayat PTM pada keluarga dan riwayat PTM pada diri sendiri meliputi diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung, stroke, asma, kanker, kolesterol tinggi, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), thalasemia, lupus, katarak, glaucoma. gangguan refraksi dan penyandang disabilitas (fisik, intelektual, mental, dan sensorik). Sedangkan faktor risiko perilaku ditanyakan tentang merokok, kurang makan sayur dan buah, kurang aktivitas fisik, konsumsi minuman beralkohol, dan stress.

Foto: Meja Panjang pemeriksaan PANDU PTM

Setelah selesai wawancara, mereka melakukan penimbangan badan dan pengukuran tinggi badan serta lingkar perut yang dilakukan oleh kader Desa Sitirejo. Kemudian dengan membawa form hasil wawancara, mereka menuju meja panjang untuk pemeriksaan berikutnya. Di meja panjang tersebut, mereka secara bergiliran mendapatkan pemeriksaan tensi darah oleh Endah Retno Pratiwi, S.ST (bidan Desa Sitirejo), pemeriksaan terhadap penglihatan dengan menggunakan senter oleh kader SMARThealth Mendalanwangi yang telah mengikuti pelatihan Pengembangan Biomarker Terjadinya Kelainan Mata dan Nefropati pada Pasien Sindroma Metabolik dengan Risiko Cardiovascular Disease dan Risiko Obstructive Sleep Apneu Syndrome dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) beberapa waktu yang lalu.

Foto: Perawat Eva Fatmawati, S.Kep.Ners memberikan konseling

Setelah itu, mereka bergeser ke pemeriksaan gula darah dan asam urat. Pemeriksaan yang bersifat laborat ini dipercayakan kepada perawat Nike Sefrida Aguswidyaningsih, A.Md. Kep., dan salah seorang Tim SMARThealth, Rilya Bagus Ariesta Niko Prasetyo. Dari pemeriksaan laborat ini mereka menuju ke meja sampingnya. Di situ, mereka mendapat konseling dari perawat Eva Fatmawati, S.Kep.Ners, yang mewakili dokter Puskesmas Wagir yang berhalangan hadir. Mereka mendapatkan penjelasan dari hasil pemeriksaan/pengukuran kesehatannya di kegiatan PANDU PTM ini.

Foto: Staf PTM Puskesmas Wagir sedang menginput data PANDU PTM Desa Sitirejo

Usai konseling, mereka menuju ke meja yang terpisah dari meja panjang tersebut, atau meja yang berada di sebelah barat sendiri. Di sana mereka bertemu dengan perawat Choirina Kusbiantoro, A.Md.Kep. Mereka disuruh mengisi kuesioner Self Reporting Questionnaire (SRQ). Kuesioner SRQ yang terdiri atas 29 butir pertanyaan merupakan kuesioner yang mudah pengisiannya. Namun pada kegiatan PANDU PTM di Desa Sitirejo ini, mereka cukup menjawab 20 pertanyaan dari 29 pertanyaan yang tersedia.
Dari meja paling barat, mereka kemudian kembali menuju ke meja panjang bagian barat sendiri, yaitu menuju meja Feni Noviana, A.Md.Kep, staf PTM Puskesmas Wagir untuk menginput datanya secara langsung ke dalam Form Offline Surveilan SIPTM yang bila mendapat koneksi internet akan segera terhubung dengan Kemenkes dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang.
Penyerahan form yang dibawa keliling dari pemeriksaan tersebut mengakhiri rangkaian pemeriksaan yang diterima oleh mereka yang diundang dalam kegiatan PANDU PTM di Desa Sitirejo. Setelah itu, para crew pelaksana PANDU PTM ini menyempatkan diri foto bersama dengan Camat Wagir Hendra Tritjahjono, S.Sos., M.Si., dan Kepala Desa Sitirejo Buwang Suharjah. *** [131119]


Penulis : Budiarto Eko Kusumo Penyunting Naskah: Rilya Bagus Ariesta Niko Prasetyo


0 Comments: