Steering Committee SMARThealth
Prof. Delvac Oceandy, MD., Ph.D ǀ Steering Committee
Delvac Oceandy merupakan salah seorang peneliti utama bidang ilmu kedokteran di University of Machester, Inggris. Sejak lulus dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Delvac memang tertarik menjadi peneliti. Ia ingin membawa dunia kedokteran Indonesia diakui dunia internasional.
Perjalanan karier Prof. Delvac bermula setelah lulus dokter FK Unair tahun 1996. Delvac kemudian bergabung di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, sebuah lembaga penelitian di Jakarta. Kemudian, ia meraih gelar Ph.D di University of Queensland, Australia, tahun 2001. Setelah itu, Delvac melanjutkan ke jenjang post-doctoral di Institute of Moleculer Bioscience, Queensland.
Di Australia pula Delvac bertemu dengan wanita yang sekarang menjadi istrinya, Alma Adventa. Setelah menyelesaikan studi di Institute of Molecular Bioscience, pada 2002 ia bergabung di laboratorium Prof. Ludwig Neyses di Manchester, Inggris. Setelah itu, Delvac memutuskan membawa istrinya pindah ke Manchester City.
Saat ini Delvac menjadi associate professor dan bekerja sebagai dosen di Departemen Kardiovaskular Fakultas Kedokteran University of Manchester. Ia juga menjadi peneliti utama (principal investigator) di lima proyek riset yang didanai British Heart Foundation, Medical Research Council, dan Manchester Buimedical Research Centre.
Ia dikenal luas sebagai ahli stem cell. Saat ini Delvac melakukan riset stem cell untuk penyakit jantung. Ia menggunakan teknologi stem cell dan mempelajari kinerja sel saat replikasi serta reduksi sel jantung yang rusak.
Selama 15 tahun menjadi peneliti, Delvac telah menghasilkan sekitar 40 jurnal publikasi internasional serta ratusan abstrak ilmiah yang telah dipresentasikan di sejumlah konferensi internasional.
Dedikasinya di bidang ilmu kedokteran membawanya ia meraih berbagai penghargaan, seperti European Society of Cardiology Award for Best Abstract Presented di ESC Annual Conggres, Munich (2012), British Heart Foundation Intermediate Fellowship (2010), dan European Society of Cardiology Young Investigator Award 1st Winner (2006).
Keberadaan SMARThealth di Kab. Malang ini juga tak terlepas dari peran Prof. Delvac dalam membawa hibah penelitian ke Indonesia.
Sebagai steering committee, Prof. Delvac pernah membuka training untuk enumerator baseline survey di Kepanjen, dan kemudian dia secara berkala mengunjungi Malang untuk mengawal penelitian tersebut.
Gindo Tampubolon, B.Eng, MM, M.Sc., Ph.D ǀ Steering Committee
Gindo Tampubolon merupakan Research Fellow di School of Social Sciences, Manchester University. Gindo aktif memberikan supervisi untuk mahasiswa yang meneliti inequality kesehatan yang menggunakan multilevel survey dan longitudinal survey. Di samping itu sebagai peneliti senior, Gindo Tampubolon juga melakukan supervisi untuk mahasiswa Post Doctoral di bidang statistic genetics pada penuaan.
Sejumlah tulisan ilmiahnya bisa dijumpai di berbagai jurnal internasional. Kepakarannya bisa dilihat di https://orcid.org/0000-0002-9081-2349.
Dalam hibah penelitian yang diperoleh dari Pfizer Foundation dan Give2Asia Foundation tahun 2016-2018 dengan judul SMARThealth for cardiovascular disease management in Malang, Gindo berperan sebagai Steering Committee sehingga pada periode itu ia pun sering berkunjung ke Kab. Malang untuk melihat pelaksanaan research tersebut.
Delvac Oceandy merupakan salah seorang peneliti utama bidang ilmu kedokteran di University of Machester, Inggris. Sejak lulus dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, Delvac memang tertarik menjadi peneliti. Ia ingin membawa dunia kedokteran Indonesia diakui dunia internasional.
Perjalanan karier Prof. Delvac bermula setelah lulus dokter FK Unair tahun 1996. Delvac kemudian bergabung di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, sebuah lembaga penelitian di Jakarta. Kemudian, ia meraih gelar Ph.D di University of Queensland, Australia, tahun 2001. Setelah itu, Delvac melanjutkan ke jenjang post-doctoral di Institute of Moleculer Bioscience, Queensland.
Di Australia pula Delvac bertemu dengan wanita yang sekarang menjadi istrinya, Alma Adventa. Setelah menyelesaikan studi di Institute of Molecular Bioscience, pada 2002 ia bergabung di laboratorium Prof. Ludwig Neyses di Manchester, Inggris. Setelah itu, Delvac memutuskan membawa istrinya pindah ke Manchester City.
Saat ini Delvac menjadi associate professor dan bekerja sebagai dosen di Departemen Kardiovaskular Fakultas Kedokteran University of Manchester. Ia juga menjadi peneliti utama (principal investigator) di lima proyek riset yang didanai British Heart Foundation, Medical Research Council, dan Manchester Buimedical Research Centre.
Ia dikenal luas sebagai ahli stem cell. Saat ini Delvac melakukan riset stem cell untuk penyakit jantung. Ia menggunakan teknologi stem cell dan mempelajari kinerja sel saat replikasi serta reduksi sel jantung yang rusak.
Selama 15 tahun menjadi peneliti, Delvac telah menghasilkan sekitar 40 jurnal publikasi internasional serta ratusan abstrak ilmiah yang telah dipresentasikan di sejumlah konferensi internasional.
Dedikasinya di bidang ilmu kedokteran membawanya ia meraih berbagai penghargaan, seperti European Society of Cardiology Award for Best Abstract Presented di ESC Annual Conggres, Munich (2012), British Heart Foundation Intermediate Fellowship (2010), dan European Society of Cardiology Young Investigator Award 1st Winner (2006).
Keberadaan SMARThealth di Kab. Malang ini juga tak terlepas dari peran Prof. Delvac dalam membawa hibah penelitian ke Indonesia.
Sebagai steering committee, Prof. Delvac pernah membuka training untuk enumerator baseline survey di Kepanjen, dan kemudian dia secara berkala mengunjungi Malang untuk mengawal penelitian tersebut.
Gindo Tampubolon, B.Eng, MM, M.Sc., Ph.D ǀ Steering Committee
Gindo Tampubolon merupakan Research Fellow di School of Social Sciences, Manchester University. Gindo aktif memberikan supervisi untuk mahasiswa yang meneliti inequality kesehatan yang menggunakan multilevel survey dan longitudinal survey. Di samping itu sebagai peneliti senior, Gindo Tampubolon juga melakukan supervisi untuk mahasiswa Post Doctoral di bidang statistic genetics pada penuaan.
Sejumlah tulisan ilmiahnya bisa dijumpai di berbagai jurnal internasional. Kepakarannya bisa dilihat di https://orcid.org/0000-0002-9081-2349.
Dalam hibah penelitian yang diperoleh dari Pfizer Foundation dan Give2Asia Foundation tahun 2016-2018 dengan judul SMARThealth for cardiovascular disease management in Malang, Gindo berperan sebagai Steering Committee sehingga pada periode itu ia pun sering berkunjung ke Kab. Malang untuk melihat pelaksanaan research tersebut.
0 Comments: