Kuliah Tamu di Pascasarjana Fakultas Kedoteran UGM

Keberadaan salah seorang anggota steering committee SMARThealth di Indonesia, Gindo Tampubolon, B. Eng, MM, M.Sc, Ph.D, ternyata tidak melulu dalam peluncuran program SMARThealth Extend Indonesia (Launching SMARThealth Extend Indonesia) melainkan juga memberikan kuliah tamu di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Setelah beberapa hari yang lalu, memberikan kuliah tamu di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang, Gindo Tampubolon kembali menjadi pembicara dalam kuliah tamu di Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) pada hari Rabu, 23 November 2016 yang bertajuk “CME: How to Communicate Science? Using Blood Based Biomakers in Health Research.”
Kuliah tamu ini berlangsung di Ruang Kuliah Pascasrajana FK UGM, dan dihadiri oleh beberapa dosen FK UGM, mahasiswa S2/S3, petinggi SurveyMETER, dan Tim SMARThealth. Kuliah ini dimulai pada pukul 10.00 WIB, dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
Dalam kuliah tamu ini, Gindo Tampubolon menjelaskan bahwa, blood based biomakers sedang menjadi fokus penelitian untuk menyambungkan atau menghubungkan terhadap prevalensi penyakit menular. Proses ini perlu mengkomunikasikan blood based biomarkers sebagai new materials dengan non-communicable diseases, seperti diabetes, cardiovascular dan cerebrovascular diseases. Tak lupa pula, ageing population (populasi yang kian menua).
Fokus penelitian yang demikian itulah yang sekarang memberi peluang bagi dosen, mahasiswa S2/S3, lembaga-lembaga riset yang berkompeten dan peneliti-peneliti SMARThealth untuk mengambil kesempatan dalam menulis perihal itu di Jurnal Internasional.
“A Scientist must publish,” kata Gindo Tampubolon
Ilmuwan memang musti menulis karena hal itu sesungguhnya sudah menjadi fitrahnya. Dosen yang gemar melakukan penelitian tapi tidak menulisnya sama saja tidak mengkomunikasikan ilmu pengetahuannya. *** [231116]








0 Comments: