Sosialisasi dan Advokasi Program SMARThealth Dinkes Kabupaten Malang
Kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Program SMARThealth Dinas Kesehatan Kabupaten Malang merupakan kegiatan strategis karena selain untuk menyasar masyarakat, juga untuk mengadvokasi pemangku kepentingan dan penentu kebijakan semua tingkatan wilayah yang ada di Kabupaten Malang, mulai dari desa/kelurahan, kecamatan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Melalui sosialisasi dan advokasi tersebut diharapkan Program SMARTheath dapat lebih dikenali, dipahami dan diterima oleh masyarakat serta mampu meningkatkan komitmen/dukungan pemangku kepentingan dan penentu kebijakan.
Sosialisasi dan Advokasi Program SMARThealth di Ruang Rapat Raden Panji Pulang Jiwo Kantor Bupati di Kepanjen [14/10/2020] |
Sedangkan yang diundang untuk kegiatan sosialisasi dan advokasi ini meliputi 7 jajaran Dinkes (Kadinkes, Kabid P2P, Kasi PTM dan Keswa, 4 staf PTM dan Keswa), 6 Kepala Puskesmas (Wagir, Pakisaji, Sumberpucung, Gondanglegi, Wajak, Pamotan), 6 Camat (Wagir, Pakisaji, Sumberpucung, Gondanglegi, Wajak, Dampit), Perawat Desa (Sidorahayu, Mendalanwangi, Karangduren, Kendalpayak, Karangkates, Jatiguwi, Sepanjang, Dadapan, Sukolilo, Majangtengah), 10 Kepala Desa (Sidorahayu, Mendalanwangi, Karangduren, Kendalpayak, Karangkates, Jatiguwi, Sepanjang, Dadapan, Sukolilo, Majangtengah), dan satu orang perwakilan Tim SMARThealth.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Kadinkes drg. Arbani Mukti Wibowo, dan sekaligus berkenan membuka kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Program SMARThealth ini. Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi ketiga narasumber di atas.
Pemateri I diisi oleh Awi (sapaan akrab Plt Kabid P2P Dinkes) dengan judul Pengendalian Kesakitan dan Kematian Komorbid COVID-19 dengan Program SMARThealth di Kabupaten Malang. Lalu, diteruskan Pemateri II oleh Aan (panggilan keseharian Kabid PPM BAPPEDA) tentang Perencanaan Pembangunan dalam Program Posbindu SMARThealth di Kabupaten Malang. Terakhir adalah Pemateri III oleh Kus (sapaan keseharian Kasi Penatausahaan Aset Desa DPMD) yang mengambil judul Prioritas Penggunaan Dana Desa.
Usai pemaparan ketiga materi tersebut, dilanjutkan dengan diskusi dan sekaligus tanya jawab antara peserta dengan narasumber yang dimoderatori oleh Kasi PTM dan Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, SKM.
Dalam seksi tanya jawab itu muncul 5 penanya. Penanya I dimulai oleh Camat Gondanglegi Prestiya Yunika AP, S.Sos., M.Si, penanya II Camat Kromengan yang merangkap menjadi Plt Camat Sumberpucung Joanico Da Costa, S.Sos. M.M., penanya III Sekcam Pakisaji Endah Sriyati, S.IP, penanya IV Sekcam Dampit Mariono, S.AP., M.M, dan penanya V Kades Karangduren Sihabur Romli.
Substansi dari pertanyaan dari kelima penanya tersebut memiliki kemiripan. Umumnya mereka siap ikut mendukung Program SMARThealth yang telah menjadi komitmen Bupati Malang. Mereka berupaya mengalokasikan pembiayaan pelaksanaan operasional Posbindu SMARThealth di desa dan keberlanjutannya sesuai kewenangannya.
Kendati memakan waktu hingga tiga jam, kegiatan Sosialisasi dan Advokasi Program SMARThealth ini berjalan dengan lancar, dan hasilnya membuahkan rencana tindak lanjut atau kesepakatan bersama guna mendorong keberlanjutan Program Layanan Inovasi SMARThealth ini.
Tepat pada pukul 12.14 WIB, kegiatan ini ditutup oleh Plt Kabid P2P Dinkes Tri Awignami Astoeti, SKM, M.Mkes yang mewakili Kadinkes yang telah meninggalkan ruang rapat usai pembukaan karena ada tugas lain yang bersamaan. *** [1471020]
Penulis : Budiarto Eko Kusumo ǀ Penyunting Naskah : Budiarto Eko Kusumo
0 Comments: