Supervisi Posbindu SMARThealth di Desa Sidorahayu

Sesuai undangan dari Desa Sidorahayu Nomor 005/109/35.07.21.2009/2020 perihal kegiatan Posbindu PTM SMARThealth yang diadakan di Balai Desa Sidorahayu pada hari Senin (28/12/2020), Dinkes dan Tim SMARThealth Universitas Brawijaya (UB) turut hadir menyaksikan acara tersebut.

Tampak hadir dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang adalah Paulus Gatot Kusharyanto, SKM (Kasi PTM dan Keswa), Nur Ani Sahara, S.Kep.Ns (staf PTM Dinkes), Kristina Dewi, A.Md.Keb (staf PTM Dinkes), dan Candra Hernawan (staf PTM Dinkes). Sedangkan dari perwakilan Tim SMARThealth UB hadir satu orang.


Foto bersama Kader SMARThealth Sidorahayu

Acara yang digelar di Pendopo Balai Desa ini diperkuat oleh 7 kader, 1 perawat, 1 bidan, 1 pemegang program PTM, dan 2 dokter yang bertugas di Puskesmas Wagir. Ketujuh kader itu menyebar di kedua meja yang telah disediakan, yaitu meja 1 dan meja 2. Meja 1 merupakan meja pendaftaran. Ada 2 kader yang bertugas di meja pendaftaran, yaitu Sri Retno Wahyuningsih dan Wiwit. Mereka mendaftar setiap warga yang akan memeriksakan diri di Posbindu tesebut dengan diawali menanyakan KTP terlebih dahulu dan mempersilakan untuk cuci tangan dengan sabun terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan.

Meja 2 adalah meja pemeriksaan tensi, gula darah, kolesterol dan asam urat. Kader yang bertugas, yaitu Sumartiani, Beny Yuliaty, Sri Marianah, dan Sri Ribut. Mereka berbagi peran sendiri. Sementara itu, Mochamat Sholeh, kader pria satu-satunya, mendapat tugas melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar pinggang.


Kader SMARThealth Sidorahayu mengukur lingkar pinggang

Di meja 2 ini seharusnya ada wawancara dengan menggunakan bantuan aplikasi eKader. Hanya sayang, pada kegiatan ini berlangsung, aplikasi eKader tidak bisa dibuka. Hal ini kemungkinan sedang ada perbaikan oleh programmer terkait permasalahan yang ditemukan di lapangan, seperti umur di bawah 30 tahun belum bisa dientri ke dalam eKader. Sehingga, akhirnya terpaksa harus ditulis manual dulu.
 
Selain kedua meja kader, ada juga 2 meja lagi yaitu meja 3 dan 4. Meja 3 merupakan meja konsultasi, yang ditempati oleh kedua dokter Puskesmas Wagir, yaitu dr. Yuanita Faradiba dan dr. Dyah Ayu Sakinah (dokter intership). Kedua dokter tersebut akan melayani warga yang sudah melalui meja 2 untuk melakukan konsultasi kesehatannya dengan dokter.

Adapun meja 4 merupakan meja untuk obat. Ada 2 petugas di meja ini, yaitu Sartika Arimbi, S.ST (bidan desa) dan Dimas Kurniawan, A.Md. Kep (perawat). Kedua petugas ini dibantu oleh Fenny Noviana, A.Md.Kep (pemegang program PTM Pusksemas Wagir). Meja 4 ini akan terisi manakala dari hasil konsultasi dokter tersebut perlu mendapatkan obat. Ini bisa terlihat dari Kartu Pemeriksaan Posbindu PTM yang dibawa oleh warga yang periksa. Jika pada kolom therapy terdapat tulisan dokter, mengindikasikan ada pemberian obat, baik jenisnya maupun untuk berapa lamanya. 


Pemeriksaan tensi, gula darah, kolesterol, dan asam urat oleh Kader SMARThealth Sidorahayu

Kehadiran Dinkes yang dalam hal ini dari Bagian Seksi PTM dan Keswa adalah melakukan supervisi Posbindu SMARThealth di Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Mereka berbagi peran dalam supervisi tersebut. Ada yang melihat kelengkapan sarana dan prasarana, sumber daya manusia (SDM) terlatih Posbindu SMARThealth, alur pelayanan Posbindu SMARThealth hingga jumlah sasaran pelayanan dalam kegiatan Posbindu tersebut.

Warga yang datang untuk memeriksakan diri di kegiatan Posbindu PTM yang dimulai pada pukul 08.30 WIB ini dikunjungi sebanyak 52 orang, dari undangan yang disebar sebanyak 60 orang. Yang menarik dalam pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM SMARThealth kali ini adalah adanya 12 orang kaum pria yang berkenan memeriksakan diri. Mereka umumnya adalah karyawan swasta, dan menyempatkan diri periksa di kala jam istirahat kantor atau mereka masuk siang.


Warga yang sedang konsultasi dengan dokter Puskesmas Wagir

Kehadiran kaum pria yang periksa ini tidak terlepas dari peran kader dalam mengedarkan undangan, dan juga kemungkinan dikarenakan susunan kalimat undangannya yang simpel tapi jelas sehingga tujuan dari undangan itu mudah dicerna oleh warga. Dalam undangan itu berbunyi: “Sehubungan dengan diadakannya Posbindu PTM SMARThealth yang meliputi pemeriksaan Hipertensi, Stroke, Kencing Manis, Gula Darah, Asam Urat, dan Kolesterol, dengan ini mengharap kehadirannya …

Dilihat dari semantik, tujuan dari undangan itu terlihat jelas. Sehingga, warga yang membaca mudah memaknainya dan tergerak untuk memeriksakan diri. Berbeda dengan undangan sebelumnya, yang pada umumnya hanya menuliskan: “Sehubungan dengan diadakannya Posbindu PTM SMARThealth, dengan ini kami mengharap kehadirannya…


Pemberian obat kepada warga yang terindikasi highrisk

Pada kesempatan itu, Kasi PTM dan Keswa Paulus Gatot Kusharyanto, yang didampingi perawat Dimas Kurniawan, juga menyempatkan beraudiensi dengan perangkat desa di Kantor Desa Sidorahayu. Mereka diterima oleh Avifah R.A, Kaur TU Desa Sidorahayu.

Dari audiensi itu, Paulus memberikan apresiasi terhadap partisipasi desa dalam penyelenggaraan Posbindu PTM SMARThealth di Desa Sidorahayu. Desa berusaha menganggarkan untuk menyediakan Tablet, alat habis pakai maupun operasional lainnya sesuai kemampuan anggaran desa. Desa akan mengangarkan secara bertahap dan kontinyu.

Pada pelaksanaan kegiatan Posbindu PTM SMARThealth ini pun, peran desa sudah terlihat dengan nyata. Di samping menyediakan Pendopo Balai Desa untuk tempat pelaksanaan, juga para kadernya dibelikan baju azmat atau baju untuk alat pelindung diri (APD) berwarna hijau dan di bagian punggungnya tertulis Kader Sidorahayu. *** [281220]


Penulis: Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting Naskah: Budiarto Eko Kusumo


0 Comments: