Bertandang ke Pantai Balekambang di Malang
Kepenatan yang menggelayuti raga terasa sirna ketika mendapat ajakan dari enumerator Tim Kepanjen yang akan bermain ke Pantai Balekambang pada hari Rabu, 26 Oktober 2016. Selama satu minggu ini memang waktu tersedot dalam mengurusi aktivitas yang berbarengan, seperti koordinasi dengan stakeholder kesehatan, menyelesaikan administrasi tim enumerator SMARThealth, pelatihan kader Kepanjen, dan pelatihan dokter serta tenaga kesehatan Desa Sepanjang.
Setelah selesai mengurusi pelatihan dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas Gondanglegi, kami pun dijemput dan berangkat bersama dalam satu mobil dengan Tim Kepanjen. Tujuan perjalanan tinggal mengarah ke selatan dari arah hadap bangunan Puskesmas Gondanglegi.
Kurang lebih sejam perjalanan, sampailah kita di Pantai Balekambang yang terletak di tepi Samudera Indonesia yang secara administratif berada di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Di Pantai Balekambang, pengunjung akan disuguhi oleh hamparan lautan luas dengan air berwarna kebiruan, deburan ombak, dan pemandangan pantai yang berkarang. Suasana pada hari biasa, Pantai Balekambang tidaklah terlalu ramai pengunjung, sehingga suasana tenang dengan udara sejuknya menjadi obat melepaskan penat dan menenangkan diri dari rutinitas aktivitas kerja.
Salah satu spot yang menarik dari Pantai Balekambang adalah adanya gugusan pulau-pulau kecil di seberang pantai. Di antaranya terdapat Pulau Ismoyo yang dihubungkan dengan sebuah jembatan ke daratan. Di atas pulau itu terdapat sebuah pura yang bernama Pura Amarta Jati. Di kala hari raya Nyepi, pura ini akan ramai dikunjungi oleh penganut agama Hindu untuk melakukan prosesi upacara Nyepi. Keberadaan Pulau Ismoyo dengan puranya ini, banyak orang yang memberi nama Pantai Balekambang sebagai miniatur Tanah Lot yang berada di Pulau Dewata.
Karena tiba di Pantai Balekambang selepas Ashar, kecerahan pantai berkurang kebiruannya. Sehingga, yang kepengin pesan ikan bakar sudah agak sulit karena kedai-kedai yang ada di seputaran pantai juga sudah banyak yang mau tutup. Akhirnya, permintaan perut pun terselesaikan dengan sepiring krengsengan ayam dan wedang secang. *** [261016]
Setelah selesai mengurusi pelatihan dokter dan tenaga kesehatan di Puskesmas Gondanglegi, kami pun dijemput dan berangkat bersama dalam satu mobil dengan Tim Kepanjen. Tujuan perjalanan tinggal mengarah ke selatan dari arah hadap bangunan Puskesmas Gondanglegi.
Kurang lebih sejam perjalanan, sampailah kita di Pantai Balekambang yang terletak di tepi Samudera Indonesia yang secara administratif berada di Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Di Pantai Balekambang, pengunjung akan disuguhi oleh hamparan lautan luas dengan air berwarna kebiruan, deburan ombak, dan pemandangan pantai yang berkarang. Suasana pada hari biasa, Pantai Balekambang tidaklah terlalu ramai pengunjung, sehingga suasana tenang dengan udara sejuknya menjadi obat melepaskan penat dan menenangkan diri dari rutinitas aktivitas kerja.
Salah satu spot yang menarik dari Pantai Balekambang adalah adanya gugusan pulau-pulau kecil di seberang pantai. Di antaranya terdapat Pulau Ismoyo yang dihubungkan dengan sebuah jembatan ke daratan. Di atas pulau itu terdapat sebuah pura yang bernama Pura Amarta Jati. Di kala hari raya Nyepi, pura ini akan ramai dikunjungi oleh penganut agama Hindu untuk melakukan prosesi upacara Nyepi. Keberadaan Pulau Ismoyo dengan puranya ini, banyak orang yang memberi nama Pantai Balekambang sebagai miniatur Tanah Lot yang berada di Pulau Dewata.
Karena tiba di Pantai Balekambang selepas Ashar, kecerahan pantai berkurang kebiruannya. Sehingga, yang kepengin pesan ikan bakar sudah agak sulit karena kedai-kedai yang ada di seputaran pantai juga sudah banyak yang mau tutup. Akhirnya, permintaan perut pun terselesaikan dengan sepiring krengsengan ayam dan wedang secang. *** [261016]
|
|
|
|
|
|
|
|
0 Comments: