Peringatan HKN Ke-56 Tahun 2020 di Pendopo Agung Kabupaten Malang

Dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang melaksanakan beberapa kegiatan antara lain Peringatan HKN ke-56, pemberian penghargaan kepada instansi/individu yang mendukung program kesehatan dan talk show, yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang pada Sabtu (21/11/2020).

Kegiatan ini dimulai pukul 06.30 WIB dengan melakukan gladi resik yang dipandu oleh Master of Ceremony (MC) Kabupaten Malang. Pengertian gladi resik atau gladi bersih di sini adalah latihan terakhir yang dilakukan oleh para penerima penghargaan sebelum pementasan dilakukan di lokasi sebenarnya pada sebelum peringatan HKN dimulai. Hal ini untuk memastikan pementasan atau kegiatan benar-benar siap.


Penerima penghargaan HKN ke-56 Tahun 2020 di Pendopo Agung Kabupaten Malang (21/11/2020)

Setelah gladi resik, para penerima penghargaan dan hadirin yang telah hadir diperilakan duduk kembali sambil menunggu kedatangan Pjs. Bupati Malang, Drs. Sjaichul Gulam, M.M., tiba di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Begitu tiba, Pjs Bupati Malang diantar menuju ke tempat duduknya. Kemudian MC mempersilakan para hadirin untuk berdiri guna melantunkan lagu Indonesia Raya dan Mars Germas. Setelah itu, hadirin dimohon duduk kembali.

Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Solichin dari Bagian Keagamaan dan Pembinaan Mental Kabupaten Malang. Kemudian disusul dengan laporan pelaksanaan HKN dari Kepala Dinkes Kabupaten Malang, dr. Arbani Mukti Wibowo.

“Acara ini kenapa baru kita adakan sekarang, karena kesibukan kita dalam menangani COVID-19, yang belum juga selesai hingga saat ini,” terang Arbani

Dengan mengambil tema “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”, Arbani ingin mengajak kita semua, seluruh OPD untuk mengatasi permasalahan yang ada.

“Kita semua, baik Pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI hingga Dewan berjibaku untuk menangani kasus kematian yang saat ini masih tinggi, yakni sekitar 6,34 persen (secara nasional). Idealnya angka kematian itu di bawah 5 persen,” uangkapnya.

Usai laporan pelaksanaan HKN dari Kadinkes, acara berikutnya adalah penyerahan penghargaan kepada instansi/individu yang mendukung program kesehatan. Ada 15 orang yang naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan tersebut. Salah satunya adalah Posbindu SMARThealth Anggrek 2 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen. Penerimanya diwakili oleh Agustin Shintowati, penggerak Kader Posbindu SMARThealth Anggrek 2.

Selesai penyerahan, acara dilanjutkan dengan sambutan Pjs Bupati Malang, Drs. Sjaichul Gulam, M.M. Beliau membacakan sambutan dari Menteri Kesehatan RI yang telah ditambahinya. Dengan adanya pandemi ini, memacu semua orang untuk berubah di semua aspek kehidupan. Dalam masa pandemi diharapkan masyarakat tetap produktif namun aman dari COVID-19. Oleh karena itu, adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi.

Usai sambutan, diadakan foto bersama sebelum Pjs Bupati Malang meninggalkan Pendopo Agung untuk berangkat ke Surabaya. Kemudian disusul dengan daring. Menurut KBBI Kemendikbud, daring adalah akronim dari dalam jaringan. Artinya terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya. HKN ini ternyata juga diikuti oleh 39 puskesmas yang ada di Kabupaten Malang melalui zoom. Sehingga, petugas kesehatan yang ada di kecamatan bisa mengucapkan “Selamat HKN” dengan yang ada di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Pada pukul 08.05, acara dilanjutkan dengan gelar wicara atau talk show. Talk show HKN ke-56 ini dimoderatori oleh Dewi Yuhana dari Media Expert. Narasumbernya ada tiga orang. Narasumber yang pertama adalah Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah kabupaten Malang, Dra. Musidah, Apt., M.Kes dengan topik bahasan “Sinergi Lintas Profesi dan Instansi Dalam Penanganan COVID-19 di Kabupaten Malang.”

Narasumber kedua adalah dr. Hendri Wiyono, Sp.P., FISR, FAPSR dari RSUD Kanjuruhan dengan mengambil topik “Perjalanan Alamiah COVID-19 dan Pencegahannya.” Sedangkan narasumber yang ketiga adalah dr. Fernando Hasudungan, Sp.PD dari RSUD Lawang dengan topik “Sayangi dan Selamatkan Orang Berisiko dari COVID-19.”

Talk show yang diikuti oleh insan kesehatan yang ada di Kabupaten Malang ini memakan waktu selama dua jam dan berakhir pada pukul 11.02 WIB. Dengan berakhirnya talk show maka berakhir pula rangkaian Peringatan HKN ke56 ini, dan yang tidak sempat menyaksikan sampai akhir, bisa melihat rekamannya di https://youtu.be/qR4ZY_kHVeE . *** [211120]


Penulis : Budiarto Eko Kusumo   ǀ   Penyunting Naskah : Budiarto Eko Kusumo


2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya bersyukur dapat penghargaan ini, tetapi rasanya hadiah terbesar yang pernah diberikan kepada saya adalah KESEMPATAN untuk membantu tenaga medis guna menyelamatkan lansia dari resiko penyakit KARDIOVASKULAR melalui SMARTHealt.
    Jadi saya ucapkan banyak terima kasih kepada TIM SMARTHealt dan UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG yang telah melatih saya dari tidak tahu menjadi tahu, serta terima kasih...🙏🙏

    BalasHapus